Komitmen PT Swarna Dwipa Property

- Publisher

Senin, 7 April 2025 - 22:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDARI — PT Swarna Dwipa Property (SDP), pengembang Perumahan Madinah City Square di Kendari, Sulawesi Tenggara, memberikan klarifikasi atas insiden jebolnya talut pembatas di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu.

Baru-baru ini beberapa media online mengabarkan insiden talud jebol milik PT Swarna Dwipa Property.

Humas PT Swarna Dwipa Property, Odhy mengungkapkan bahwa talud yang jebol tersebut merupakan talud hasil kolaborasi anatar PT SDP dan kepala proyek King Adam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu talud tahap pertama, yang waktu itu kita kolaborasi dengan kepala proyek King Adam,” kata Odhy.

Pihaknya telah melakukan pengembangan konstruksi baru yang kini lebih bermutu serta bekualitas.

Baca Juga :  Rahmawati Badala Sebut ASR-Hugua Nilai Tepat untuk Pimpin Sultra

“Kami telah melakukan pengembangan konstruksi baru yang lebih berkualitas demi menjaga keselamatan bersama warga perumahan,” jelasnya.

Odhy juga menerangkan pekerjaan talud yang baru ini sudah memenuhi standar keamanan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Talud baru yang kami bangun ini sudah memenuhi standar, baik secara kualitas, maupun dari segi keamaan, ini kami pastikan jauh lebih baik dari talud sebelumnya yang kita kerjasamakan atau kolaborasikan dengan kepala proyek King Adam,” terang Odhy.

Diketahui terdapat perbedaan mencolok antara struktur talud lama yang dibangun dengan susunan batu dan talut baru yang tampil lebih solid serta modern.

Kondisi talud baru tampak rata dan stabil, menjadi indikasi bahwa upaya perbaikan dan rekonstruksi telah dilakukan secara serius.

Baca Juga :  Kapolresta Kendari Salurkan Puluhan Hewan Kurban

“Pihak PT Swarna Dwipa Property juga akan terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari,” ujar Odhy.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Swarna Dwipa Property juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga sekitar.

“Kita juga sampaikan permohonan maaf terhadap Insiden tersebut, dan kita juga telah menyalurkan bantuan alat-alat kebersihan untuk warga terdampak,” pungkasnya.

Pihak PT Swarna Dwipa Property menyatakan akan terbuka terhadap masukan maupun pengawasan dari masyarakat dan otoritas teknis.*

Berita Terkait

Skandal 20 ASN Pejabat Eselon Dua Pemprov DKI Jakarta Gunakan Ordal Mencuat
Pembangunan Dermaga Patinggu Dilaporkan ke Kejati Sultra Gegara Dugaan Korupsi
DPD PTI Sultra Beberkan Mafia BBM Solar Subsidi, Minta Kajati Sultra Tindaki
SPBU Cialam Jaya Layani Pembeli BBM Subsidi jenis Solar Lewat Aplikasi My Pertamina
Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW
Ipda AG Resmi Dilaporkan ke Propam Polda Sultra Soal Dugaan Kasus Pengrusakan
PT TMS Beri Penjelasan Kepemilikan yang Sah dan Klarifikasi Informasi Simpang Siur
PT SDP Serahkan Posyandu untuk Masyarakat Baruga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:04 WITA

Skandal 20 ASN Pejabat Eselon Dua Pemprov DKI Jakarta Gunakan Ordal Mencuat

Jumat, 8 Agustus 2025 - 12:10 WITA

Pembangunan Dermaga Patinggu Dilaporkan ke Kejati Sultra Gegara Dugaan Korupsi

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:44 WITA

DPD PTI Sultra Beberkan Mafia BBM Solar Subsidi, Minta Kajati Sultra Tindaki

Senin, 28 Juli 2025 - 12:00 WITA

SPBU Cialam Jaya Layani Pembeli BBM Subsidi jenis Solar Lewat Aplikasi My Pertamina

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:51 WITA

Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:52 WITA

PT TMS Beri Penjelasan Kepemilikan yang Sah dan Klarifikasi Informasi Simpang Siur

Senin, 14 Juli 2025 - 15:21 WITA

PT SDP Serahkan Posyandu untuk Masyarakat Baruga

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:25 WITA

Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Sampaikan Permohonan Maaf

Berita Terbaru

Daerah

Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW

Minggu, 27 Jul 2025 - 19:51 WITA