STIMIK Bina Bangsa Kendari: Tuduhan Pungli di Proses Magang Tidak Berdasar

- Publisher

Minggu, 24 November 2024 - 13:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDARI – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIMIK Bina Bangsa Kendari, Aldi Lamoito angkat bicara soal tudingan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses magang yang ramai dibicarakan dibeberapa media oleh salah satu LSM, Minggu 24 November 2024.

Aldi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di kampus.

“Terlepas dari isu yang berkembang di media sosial, perlu kami sampaikan bahwa semua proses magang di STIMIK Bina Bangsa sudah sesuai prosedur. Tidak ada pungutan liar dalam pelaksanaan magang ini, dan hingga saat ini tidak ada mahasiswa yang mengajukan keluhan atau keberatan terkait hal tersebut,” ungkap Aldi.

Ia menjelaskan bahwa magang adalah kewajiban akademik yang normatif, tidak hanya di STIMIK Bina Bangsa tetapi juga di kampus-kampus lainnya. Proses magang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

“Sebagai mahasiswa dari angkatan 2017 hingga 2024, kami memahami bahwa magang adalah bagian utama dari proses akademik. Tuduhan pungli yang muncul sangat tidak berdasar, karena semua kegiatan magang di kampus kami dilakukan secara transparan dan prosedural,” tambahnya.

Aldi juga mengimbau mahasiswa untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang belum tentu benar. Ia mengingatkan pentingnya menjaga fokus pada proses akademik, terutama menjelang acara wisuda akbar yang akan digelar.

Baca Juga :  Tanggul Pembatas BTN Madinah Sering Jebol, Warga Perumahan King Adam Keluhkan

“Kami meminta teman-teman mahasiswa untuk tidak terprovokasi oleh propaganda atau isu negatif yang tidak berdasar. Mari kita jaga nama baik kampus dengan tetap bekerja sama untuk menyukseskan semua agenda yang ada,” tegasnya.

Dengan pernyataan ini, Aldi berharap agar mahasiswa STIMIK Bina Bangsa tidak lagi terpengaruh oleh isu yang beredar. Ia juga menekankan pentingnya klarifikasi langsung dari pihak-pihak terkait untuk menghindari kesalahpahaman yang merugikan.*

Berita Terkait

Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Sampaikan Permohonan Maaf
Sopir Kontainer Demo di DPRD Sultra Soal Jalan Rusak di Pelabuhan Bungkutoko
PT BEM Diminta Hentikan Aktivitas
Bakal Kembali Catat Sejarah, Mahacala UHO Ditunjuk sebagai Tuan Rumah TWKM ke 35
Tiga Pulau Kecil di Sultra Terancam Gegara Aktivitas Tambang Nikel, DPD PTI Sultra Minta Presiden Cabut IUP
PT TAS Pekerjakan 80 Karyawan dari Masyarakat Lingkar Perusahaan
Kapolresta Kendari Salurkan Puluhan Hewan Kurban
SKAK Beberkan Dugaan Kejanggalan Seleksi Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Sultra
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:25 WITA

Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Sampaikan Permohonan Maaf

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:39 WITA

Sopir Kontainer Demo di DPRD Sultra Soal Jalan Rusak di Pelabuhan Bungkutoko

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:35 WITA

PT BEM Diminta Hentikan Aktivitas

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:41 WITA

Bakal Kembali Catat Sejarah, Mahacala UHO Ditunjuk sebagai Tuan Rumah TWKM ke 35

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:57 WITA

Tiga Pulau Kecil di Sultra Terancam Gegara Aktivitas Tambang Nikel, DPD PTI Sultra Minta Presiden Cabut IUP

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:21 WITA

Kapolresta Kendari Salurkan Puluhan Hewan Kurban

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:22 WITA

SKAK Beberkan Dugaan Kejanggalan Seleksi Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Sultra

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:58 WITA

Tuduhan Intervensi Rektor Petahana dalam Pilrek Guncang Kampus UHO

Berita Terbaru

Oplus_16777216

Daerah

Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Sampaikan Permohonan Maaf

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:25 WITA

Daerah

PT BEM Diminta Hentikan Aktivitas

Sabtu, 28 Jun 2025 - 15:35 WITA