Soal Utang Piutang, Jaya Tamalaki dan Bupati Konut Saling Tantang Sumpah

- Publisher

Kamis, 14 September 2023 - 13:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendari – Polemik terkait utang piutang antara Pemilik Event Organizer (EO) Sultra Melaju, Jaya Tamalaki dan Bupati Konut Ruksamin berbuntut saling tantang sumpah.

Sebelumnya Jaya Tamalaki pada Kamis 7 September 2023, pihaknya mengungkapkan bahwa Bupati Konut diduga mempunyai utang kurang bayar soal tiga proyek diantaranya Festival akhir tahun 2017 yang digelar selama 7 Hari 7 malam pada awal 2018, Design Segitiga Berlian yang mencakup destinasi wisata Pulau Labengki, Pantai Taipa dan Permandian Air Panas Wawolesea serta proyek pembangunan vila.

Sebelumnya juga menanggapi hal tersebut Bupati Konut Ruksamin pada Kamis 12 September, soal utang piutang proyek, pihaknya menantang Jaya Tamalaki untuk sumpah atas nama Allah, sumpah pocong bahkan membawa perkara ini ke ranah hukum.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya Ruksamin mengklaim yang berutang sebenarnya adalah Jaya Tamalaki, pihaknya lah yang menyelesaikan utang-piutang yang dibuat oleh Jaya Tamalaki ke pihak-pihak lainnya.

Jaya Tamalaki melalui keterangan resminya yang diterima media ini pun kembali menanggapinya pada, Rabu 13 September 2023.

Pihaknya menantang Bupati Konut dengan sumpah demi Allah, menurutnya Pernyataan Bupati Konut yang mengait-ngaitkan masalah lain yang tidak ada hubungannya.

“Hal tersebut tidak berkaitan dengan utang Bupati Konut dengan saya,” jawab Jaya Tamalaki dengan santai

“Itu pernyataan panik, fitnah murahan, tidak elegan, kekanak-kanakan dan norak, karena dia tidak punya argumen memadai yang mampu menolong kebohongannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Jaya Tamalaki mengatakan jika Bupati Konut menantang Sumpah Pocong hal tersebut menurutnya tidak rasional.

“Sumpah pocong ala orang mati dan iblis, maka saya tantang ruksamin bersumpah demi Allah SWT penguasa segenap alam. Kalau saya yang fitnah dan salah, lalu ruksamin merasa benar, saya tantang dia untuk bersumpah,” tegasnya.

Baca Juga :  YA-SYAM Kian Yakin Menang di Pilkada Konawe Usai Kukuhkan Relawan di Uepai

Berikut Narasi Sumpah yang dibuat oleh Jaya Tamalaki untuk Bupati Konut.

1. Demi Allah saya ruksamin tidak pernah meminta jaya dan team jakarta untuk mendesign rencana proyek pengembangan pariwisata SEGITIGA BERLIAN di konawe utara yang meliputi Labengki, Air panas wawolesea, dan pantai Taipa. Tidak pernah mengatakan dan berjanji kepada Jaya dan teamnya, bahwa perusahaan MBG grub asal Korea akan berinvestasi di konawe utara senilai Rp 76 triliun, dan sekitar 500 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan risort dan berbagai fasilitas wisata di kawasan segitiga berlian yang akan didesign, dibangun dan dikelolah oleh jaya dan team.

2. Saya ruksamin bersumpah demi Allah bahwa, saya tidak pernah menyuruh jaya membuat perusahaan bersama adik saya yang rencananya akan menjadi mitra pemda konut dalam mengelolah projek pariwisata yang rencananya akan di sponsori oleh MBG grup, dan saya ruksamin tidak pernah berjanji ke jaya dan team bahwa, dengan projek ini kita semua terancam kaya.

3. Demi Allah saya ruksamin bersumpah, tidak pernah menyuruh jaya dan team untuk membangun 4 buah vila di belakang rumah saya di Unaaha, sebagai percobaan atau contoh vila yang akan dibangun di labengki, dan saya ruksamin tidak pernah menandatangani SPK pembangunan vila dirumah saya di unaaha senila Rp 2 Miliar yang ditujukan kepada Jaya, dan saya tidak pernah mengatakan ke jaya dan team bahwa, vila contoh itu dikerjakan layaknya proyek pemerintah dengan RAB & pengerjaan profesional.

Baca Juga :  Wartawan di Kendari Dilarang Liput Kunker Komisi XII DPR RI

4. Demi Allah saya ruksamin, tidak pernah meminta jaya dan team untuk membantu mensukseskan festival konasara 2017-2018 yang berlangsung di pantai taipa selama 7 hari 7 malam, dihadiri pihak perusahaan korea MBG bersama rombongan dan beberapa arti K-POP asal Korea, dengan biaya yang tersedia hanya Rp 1 miliar dari pariwisata dan Rp 500 juta dari PT OHEO miliknya yang bermitra dengan MBG.

5. Demi Allah saya ruksamin tidak pernah mengatakan kepada jaya dan team di meja makan saya di rujab konut bahwa, mari kita buat perjanjian di bawah meja kalau kanda jaya dan team tidak percaya saya akan bayar kekurangan biaya acara ferstival konasara yang diajukan Jaya senilai Rp 3,5 Miliar karena merujuk dari Halo Hultra yang meski hanya dilangsungkan 5 hari, tetapi menghabiskan anggaran Rp 2,5 Miliar.

6. Demi Allah saya ruksamin tidak pernah menjanjikan bahwa, kekurangan biaya festival konasara, biaya desigan dan biaya pembangunan segitiga berlian akan disuport dari proyek pembangunan sektor pariwisata yang akan didanai oleh MBG grup yang sebelumnya telah membantu pemda konut membangun tambak udang.

7. Demi Allah, saya ruksamin tidak pernah berjanji kepada jaya dan team dibelakang panggung usai festival konasara 2017-2018 sukses dengan mengatakan kepada jaya dan team bahwa, kalian sudah beli hati saya, dan gantian saya yang akan membalasnya. Dan demi Allah saya Ruksamin telah membayar semua biaya itu kepada jaya tanpa perantara.

“Kalau ruksamin diposisi benar, beradab, jujur, bersahaja dan benar sejatinya dia berani bersumpah demi Allah bukan bersumpah pocong ala iblis,” pungkasnya.*

Berita Terkait

Skandal 20 ASN Pejabat Eselon Dua Pemprov DKI Jakarta Gunakan Ordal Mencuat
Pembangunan Dermaga Patinggu Dilaporkan ke Kejati Sultra Gegara Dugaan Korupsi
DPD PTI Sultra Beberkan Mafia BBM Solar Subsidi, Minta Kajati Sultra Tindaki
SPBU Cialam Jaya Layani Pembeli BBM Subsidi jenis Solar Lewat Aplikasi My Pertamina
Ipda AG Resmi Dilaporkan ke Propam Polda Sultra Soal Dugaan Kasus Pengrusakan
PT TMS Beri Penjelasan Kepemilikan yang Sah dan Klarifikasi Informasi Simpang Siur
PT SDP Serahkan Posyandu untuk Masyarakat Baruga
Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Sampaikan Permohonan Maaf
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:04 WITA

Skandal 20 ASN Pejabat Eselon Dua Pemprov DKI Jakarta Gunakan Ordal Mencuat

Jumat, 8 Agustus 2025 - 12:10 WITA

Pembangunan Dermaga Patinggu Dilaporkan ke Kejati Sultra Gegara Dugaan Korupsi

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:44 WITA

DPD PTI Sultra Beberkan Mafia BBM Solar Subsidi, Minta Kajati Sultra Tindaki

Senin, 28 Juli 2025 - 12:00 WITA

SPBU Cialam Jaya Layani Pembeli BBM Subsidi jenis Solar Lewat Aplikasi My Pertamina

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:51 WITA

Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:52 WITA

PT TMS Beri Penjelasan Kepemilikan yang Sah dan Klarifikasi Informasi Simpang Siur

Senin, 14 Juli 2025 - 15:21 WITA

PT SDP Serahkan Posyandu untuk Masyarakat Baruga

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:25 WITA

Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Sampaikan Permohonan Maaf

Berita Terbaru

Daerah

Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW

Minggu, 27 Jul 2025 - 19:51 WITA