PT PUM Tanggung Jawab Penuh ke Karyawan Korban Kecelakaan Kerja, Keluarga Minta Tak Ada Lagi Oknum Manfaatkan Situasi

- Publisher

Minggu, 16 Februari 2025 - 00:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

i

Oplus_131072

Konawe Utara – PT Putra Uloe Mandiri (PUM) salah satu kontraktor mining PT Kelompok Delapan Indonesia (KDI) menunjukkan komitmennya terhadap peristiwa kecelakaan kerja yang menimpah salah satu karyawannya.

Manajemen PT PUM, Kamal mengatakan pihaknya berkomitmen penuh menyelesaikan hak-hak karyawannya yang menjadi korban kecelakaan kerja.

“Kita sudah berikan santunan, hak-hak korban berdasarkan perintah undang-undang, dan kita juga memberikan bantuan kepada keluarga korban,” katanya, Minggu 16 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah semua sudah selesai, keluarga sudah menerima dengan ikhlas,” tambahnya.

Lanjutnya bahwa pihaknya juga menyampaikan pesan keluarga kepada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini.

Baca Juga :  PHDI Konut Apresiasi I Made Tarubuana Kembali Diamanahkan sebagai Pimpinan DPRD Konut

“Pihak keluarga meminta agar tidak ada lagi oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi, karena pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi,” ungkapnya.

Sambungnya bahwa pihaknya juga tidak meminta terjadi peristiwa tersebut, tetapi tidak ada yang tahu musibah akan datang.

“Ini musibah tidak ada yang tahu, intinya kami bertanggung jawab terhadap korban, dan kami berbenah agar peristiwa serupa tidak terulang,” tuturnya.

Pihaknya juga menjadikan pembelajaran peristiwa ini, dan akan mengevaluasi SOP Perusahaan agar peristiwa tersebut tidak terulang.

Baca Juga :  Masyarakat Lingkar Tambang Apresiasi PT MCM dan PT TAS, Aktivitas Perusahaan Tumbuhkan Perekonomian

“Kami juga akan evaluasi SOP kami, agar peristiwa serupa tidak terulang,” pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnya terjadi kecelakaan kerja terjadi disekitar jalan hauling menuju Jetty PT Adhi Kartiko Pratama (AKP), Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Minggu 9 Februari 2025.

Peristiwa tersebut menyebabkan Sopir Dump Truk Kontraktor PT Kelompok Delapan Indonesia (KDI), PT Putra Uloe Mandiri (PUM) meninggal dunia.

Berdasarkan sumber media ini peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WITA bertempat di Termum PT AKP.*

Berita Terkait

Skandal 20 ASN Pejabat Eselon Dua Pemprov DKI Jakarta Gunakan Ordal Mencuat
Pembangunan Dermaga Patinggu Dilaporkan ke Kejati Sultra Gegara Dugaan Korupsi
DPD PTI Sultra Beberkan Mafia BBM Solar Subsidi, Minta Kajati Sultra Tindaki
SPBU Cialam Jaya Layani Pembeli BBM Subsidi jenis Solar Lewat Aplikasi My Pertamina
Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW
Ipda AG Resmi Dilaporkan ke Propam Polda Sultra Soal Dugaan Kasus Pengrusakan
PT TMS Beri Penjelasan Kepemilikan yang Sah dan Klarifikasi Informasi Simpang Siur
PT SDP Serahkan Posyandu untuk Masyarakat Baruga
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:04 WITA

Skandal 20 ASN Pejabat Eselon Dua Pemprov DKI Jakarta Gunakan Ordal Mencuat

Jumat, 8 Agustus 2025 - 12:10 WITA

Pembangunan Dermaga Patinggu Dilaporkan ke Kejati Sultra Gegara Dugaan Korupsi

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:44 WITA

DPD PTI Sultra Beberkan Mafia BBM Solar Subsidi, Minta Kajati Sultra Tindaki

Senin, 28 Juli 2025 - 12:00 WITA

SPBU Cialam Jaya Layani Pembeli BBM Subsidi jenis Solar Lewat Aplikasi My Pertamina

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:51 WITA

Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:52 WITA

PT TMS Beri Penjelasan Kepemilikan yang Sah dan Klarifikasi Informasi Simpang Siur

Senin, 14 Juli 2025 - 15:21 WITA

PT SDP Serahkan Posyandu untuk Masyarakat Baruga

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:25 WITA

Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Sampaikan Permohonan Maaf

Berita Terbaru

Daerah

Ketua DPRD dan KPUD Koltim Didesak Tak Terburu-buru Soal PAW

Minggu, 27 Jul 2025 - 19:51 WITA